Minggu, 22 Agustus 2010
Pengenalan OWL (Ontology Web Language)
OWL adalah rekomendasi terakhir dari W3C, dan mungkin saat ini inilah adalah bahasa paling populer dalam membuat ontology.OWL dibangun memakai RDF schema.
OWL = RDF schema + konstruksi baru utk pengekspresian
Semua class dan property yang disediakan RDF schema bisa dipakai saat membuat dokumen OWL. OWL dan RDF schema memiliki tujuan yang sama, yaitu untk mendefinisikan class, property, dan relasinya. OWL memberikan kita kemampuan dalam mengekspresikan relasi yang lebih kompleks dan kaya. Hasil akhirnya adalah kita bisa membangun agents atau tools dengan kemampuan reasoning yang meningkat.
owl:allValuesFrom seperti halnya mendeklarasikan 'semua value dari property ini harus dalam type ini, tapi tak jadi masalah apabila tidak type sama sekali.'
owl:someValueFrom seperti halnya mengatakan 'pasti ada beberapa value pada property ini, paling tidak salah satu value memilki property ini'.
owl:hasValue sama halnya dengan 'tanpa mempertahankan berapa banyak value yang dimilki suatu class utk property khusus, paling tidak satu dari mereka harus sama seperti value yang didefinisikan'.
• SymmetricProperty, contoh: Person(A) <-> Person(B) (friend_with)
• TransitiveProperty, contoh: Camera(A) > Camera(B) > Camera(C) = A>C (betterQuality)
• FunctionalProperty (many to one), contoh Model Camera -> tiap kamera harus px Model, dan boleh banyak Camera dengan model yang sama
• inverseOf Property, contoh: Photographer (own-><-owned_by) Camera
• InverseFunctionalProperty (many to one = Objek to Subjek), contoh: Merk THAT to Mr Who
Contoh sederhana OWL:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar